The Most important Thing in this life, is not this life.

Hai saudaraku..... Kalau yang terpenting dalam hidup anda saat ini adalah meneruskan hidup, maka apapun pekerjaan dan kegiatan yang anda lakukan, semata-mata tertuju untuk menghiasi dan mencukupi apa yang kita ingikan, kalau itu yang terjadi sepertinya keinginan manusia tidak akan pernah ada habisnya sampai ajal benar-benar menjemput kita.

Bagi saya sendiri hidup itu, bukanlah seuatu yang terpenting. Tapi yang paling penting dalam hidup ini adalah bagaimana menyiapkan bekal yang sebanyak-banyaknya untuk menuju kehidupan yang abadi nantinya. Karena pada hakikat kehidupan yang sebenarnya baru kita akan mulai ketika nafas kita berhenti berhembus.

Memang menyambung hidup itu penting, tapi memaknai hidup itu jauh lebih penting. Saudaraku......, hidup yang bermakna adalah ketika disaat hidup kita bermanfaat bagi orang lain. Sebagaimana Rasulullah berabda: Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain.(Al hadist). Ketika desah nafas, gerak langkah kita menyatu dalam pengabdian kepada sang Pemberi Hidup. Maka, semua apek dalam kehidupan ini dapat dijadikan media untuk meraih ridha Nya.

Saudaraku.... Dunia ini penuh dengan orang papa. Yang buntung lebih banyak dari yang beruntung, yang lemah lebih banyak dari yang kuat. Keenjangan sekonomi dan keejahteraan menganga. Namun, semua itu tidaklah ada artinya kalau kita mengaku sebagai saudara saling membantu antara satu sama lain.

Sehingga ketika satu sama lain sudah saling membantu, yang beruntung menolong yang buntung, yang kuat menolong yang lemah, spirit memaknai hidup menyala kembali. Hati kita sebagai perasa akan sensitif, peka dan tergerak ketika melihat saudara kita yang butuh uluran tangan kita.

Saudaraku..... tetapi apabila kita sering acuh dengan hal-hal semacam itu, merasa biasa-biasa aja.... maka, jangan-jangan hati kita sudah mengeras lakana batu....