Cempaka putih itu
Layu
Gugur ke telaga seputih salju
Ribuan pasang mata-mata tersentak
Saat burung-burung tak lagi berkicau
Ayam-ayan tak lagi berkokok
Bayi-bayi lahir tak lagi menangis
Ya..... tersenyum pada sang kekasih
Lantaran mutiara_Mu mengernyitkan mata
Sejak detik itu
Mutiara akan seterang purnama
Bunga-bunga akan seharum kesturi
Hingga seluruh manusia berkata:
"Alangkah beruntungnya kamu, Ainul"
Amboi.......
Telaga itu adalah telaga Kautsar
Cempaka putih kini tak lagi layu
Bahagia bersama sang bidadara
Sebagai pelepas dahaga dan pelipur lara
Surabaya,2010
Kamis, 25 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
Blogger templates
Categories
Diberdayakan oleh Blogger.
Mengenai Saya
- abdul wahid
- semenep, jawa timur, Indonesia
- ORANG YANG BESAR BUKAN ORANG BERBADAN BESAR, TAPI ORANG YANG BERJIWA BESAR DAN BERWAWASAN LUAS.
1 komentar:
Ungkapan hati yg sangat apik.
Terima kasih ya sudah mampir ketempatku.
Posting Komentar